Notification

×

Polres Bima Kota Serius Tangani Kasus Dugaan Korupsi Dana KUR di BANK BNI Cabang Bima

8/31/22 | 8/31/2022 WIB | 2022-09-01T02:50:34Z

 


Foto : Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, S.I.K, M.H




Kota Bima  -Bank BNI 46 Cabang Bima kini diduga sedang dirundung masalah ,pasalnya ada  dugaan korupsi senilai miliaran rupiah terjadi  pada Dana KUR yang dimaksud.Terduga  korbannya sebagian besar   berprofesi sebagai petani disejumlah wilayah di Kabupaten Bima.





Jumlah terduga korbanya tidaklah sedikit,diperkirakan  lebih dari 1000 orang.Dan  Para saksi saksi  juga diterangkan berstatus sebagai korban. 




Para saksi saksi tersebut telah memberikan keterangan secara resmi kepada Penyidik Tipidkor Sat Reskrim Polres Bima Kota.




 Tak hanya itu, terhendus informasi bahwa sejumlah oknum Politisi juga diduga  terlibat dalam kasus yang  ramai  diperbincangkan oleh berbagai pihak ini.




Kapolres Bima Kota, AKBP Rohadi, S.I.K, M.H membenarkan, bahwa pihaknya telah menangani serius kasus ini. 





Rabu pagi (31/8/2022), Kapolres Bima Kota  AKBP Rohadi, S.I.K, M.H., menggelar moment coffie moorning dengan sejumlah Awak Media baik cetak, Online maupun Elektronik. Pada moment penting yang digelar di Kantor Sat Narkoba Polres Bima Kota tersebut, terkuak sejumlah persoalan yang sangat menarik.





Salah satunya terkait dengan dugaan korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan pagu lebih dari Rp30 M ,yang dilaporkan oleh para korban kepada Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Bima Kota dibawah kendali Kasat Reskrim  Iptu Muhammad Rayendra, S.T.K, S.I.K., melalui Kanit Tipikor, Aipda Dwi Isnanto, S.H.





Kapolres Bima Kota   AKBP Rohadi, S.I.K, M.H., menjelaskan, bahwa penanganan kasus ini yang sebelumnya masih dalam tahapan Penyelidikan, namun kini statusnya telah ditingkatkan ke tingkat  Penyidikan.





 Peningkatan kasus tersebut ke tahapan Penyidikan ungkapnya, yakni setelah pihaknya melakukan gelar perkara di Polda NTB.





Penanganan kasus ini dimulai sejak tahun 2021. Kini penanganan kasus tersebut telah ditingkatkan ke tahapan Penyidikan. Itu membuktikan bahwa Polres Bima Kota melalui Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Bima Kota sangat serius menangani kasus ini.





 ," Peningkatan penanganan kasus ini ke tahapan Penyidikan karena diduga ada unsur tindak pidananya,” ungkap   Rohadi.





Kapolres Bima Kota yang juga dikenal sangat dekat dengan berbagai elemen masyarakat dan Wartawan ini menjelaskan, sekitar 400 orang saksi termasuk saksi korban telah dimintai keteranganya oleh Penyidik Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Bima Kota. Sementara jumlah saksi dalam kasus ini, diakuinya lebih dari 1000 orang.





“Jumlah itu bukan saja berstatus sebagai saksi. Tetapi mereka juga diduga sebagai korban terkait kasus ini. Setelah kasus ini ditingkatkan ke tahapan Penyidikan, tentu saja masih banyak langkah-langkah yang akan dilakukan Penyidik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Antara lain akan memanggil pihak terlapor untuk dilakukan pemeriksaan,”

Terangnya.





Modus operandi dugaan korupsi terkait kasus ini, sambung Rohadi,  yakni dalam bentuk barang. Seperti pupuk dan lainya yang mestinya disalurkan secara utuh kepada penerima dana KUR di Kabupaten Bima, namun dalam wilayah hukum Polres Bima Kota. Dugaan tersebut, misalnya jumlah pupuk yang disalurkan kepada masing-masing penerima dana KUR sebanyak 10 zak, namun yang diduga sampai ke tangan penerima dana KUR tersebut hanya 8 zak.





“Jadi dugaan korupsi terkait kasus ini adalah berbentuk barang. Pertanyaan tentang sejauhmana keseriusan Penyidik Tipidkor terkait kasus ini, tentu saja tercermin kepada telah ditingkatkan penangananya dari Penyelidikan ke tahapan Penyidikan. Itu membuktikan bahwa Penyidik Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Bima Kota sangat serius menangani kasus ini. Olehnya demikian, berikan kesempatan kepada Penyidik dan soal perkembangan penanganan selanjutnya tentu saja akan kami jelaskan kembali kepada Rekan-Rekan Wartawan,” paparnya






Terkait kasus ini pula, berseliweran informasi tentang dugaan keterlibatan sejumlah oknum Politisi. Belum diketahui secara pasti  apakah oknum Politisi tersebut menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bima atau bukan.Kapolres Bima Kota menegaskan, bahwa saat ini belum bisa dijelaskan oleh pihak Polres Bima Kota.





“Penyidik masih bekerja dengan sangat serius menangani kasus ini. Terkait adanya dugaan adanya keterlibatan sejumlah oknum Politisi terkait kasus itu, tentu saja belum bisa kami jelaskan saat ini. Ikuti saja perkembangan penangananya ya, dan Insya Allah kasus ini akan tetap ditangani secara transparan,” papar sosok Kapolres.






Terkait dugaan sebagai tersangka dari kasus tersebut, Kapolres Bima Kota menjelaskan  sejauh ini belum dapat dipastikan siapa saja yang diduga menjadi tersangkanya,saat ini  penanganan kasus tersebut masih terus berjalan sebagaimana mestinya.





"Kita tidak boleh berandai-andai. Untuk memastikan siapa saja yang diduga sebagai tersangka terkait kasus ini, tentu saja akan muncul pada saatnya nanti," pungkas Rohadi. (RED/101)



×