Foto : Sat Resnarkoba Polres Bima Kota bersama BPOM Bima melakukan pengawasan dan Himbauan di Apotek yang ada di Kota Bima
Bima - Pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2022 , Sekira Pukul 10.00 Wita Sat Resnarkoba Polres Bima Kota dan Badan POM Bima yang dipimpin Kasat Resnarkoba Bima Kota AKP Tamrin, S.Sos melakukan Kegiatan Pengawasan dan Himbauan terkait larangan peredaran lima obat sirup yang mengandung Dietilen Glikol ( DEG ) maupun Etilen Glikol ( EG ) di atas ambang batas.
Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi ,S.I.K melalui Kasat Resnarkoba Polres Bima Kota AKP Tamrin ,S.Sos dalam realese tertulisnya menyampaikan, kegiatan Pengawasan dan Himbauan tersebut dilakukan dengan mendatangi beberapa apotek untuk mengecek dan memberikan himbauan untuk tidak memperdagangkan 5 obat sirup yang mengandung DEG dan EG di atas ambang batas.
Adapun yang dilakukan pengawasan antara lain :
a. Apotek Harmoni jln. Anggrek no 46 Saleko Kota Bima
b. Apotek kimia Farma jln. Gajah Mada no 20 kota Bima
c. Apotek umi aji jln.DAM Rontu No 25 Rt. 002 Rw. 001 Rabangodu Selatan Kota Bima
d. Apotek Omega jln. Seokarno Hatta No 89 Rabangodu Kota Bima
e. Apotek Budi Husada jln. Seokarno Hatta No 100B Raba Penaraga Kota Bima
f. Apotek Harmoni
g. Apotek Kimia Farma
h. Apotek Omega
i. Apotek Aji Umi
j. Apotek Budi Husada
k. Apotek Arsy Farma
" Pengawasan dan Himbauan kita lakukan pada Apotek Apotek tersebut,agar tidak memperdagangkan atau menjual belikan 5 jenis obat sirup yang mengandung DEG dan EG diatas ambang batas," terang Kasat.
Pada kegiatan tersebut Resnarkoba Polres Bima Kota dan BPOM Bima menemukan beberapa obat sirup di beberapa apotek diantaranya :
- Apotek Harmoni :
ditemukan merk Unibebi Syrup sebanyak sembilan belas botol
- Apotek Kimia Farma :
ditemukan Unibebi Cough Syrup sebanyak Satu botol (sudah diretur)
- Apotek Omega :
ditemukan merk Unibebi Cough Syrup dua botol
- Apotek Aji Umi :
ditemukan merk Unibebi Cough Syrup sebanyak tujuh botol (sudah diretur).
" sampai saat ini, informasi dari Dinkes Kota Bima bahwa belum ada korban gagal ginjal akut terjadi di wilayah Kota Bima." Pungkas AKP Tamrin ,S.Sos.(RED).