Bima - Dirjen Perhutanan sosial dan kementerian lingkungan RI, Dr .Ir Bambang Supriyanto .M.Sc melakukan kunjungan Lapangan Koordinasi,singkronisasi dan sinergi perhutananan sosial dengan pemerintah daerah ,di kelompok KTH Dana Kala Desa Ntori Kecamatan Wawo kabupaten Bima NTB,rabu (10/8)
Kunjungan lapangan ini dilakukan guna meninjau keberadaan dan kegiatan KTH Dana Kala dan HKM dibawah binaan BPKPH Maria Donggo Masa
Kehadiran Dirjen perhutanan sosial dan kementerian lingkungan RI ini disambut dengan meriah oleh masyarakat beserta KTH (kelompok tani hutan) Dana Kala, dengan menampilkan tarian seni budaya Ntumbu (adu kepala) dari Desa Ntori
Dalam sambutannya Dirjen Perhutanan Sosial dan Kementerian Lingkungan RI Dr.Ir.Bambang Supriyanto M.Sc mengapresiasi program kehutanan sosial dibawah binaan BKPH Maria Donggo Masa yang telah menjadikan KTH Dana Kala sebagai salah satu kelompok hebat dari 73 kelompok hebat,
Bambang Supriyanto melanjutkan, program perhutanan sosial ingin memastikan bahwa pengelolan itu ada dikelompok masyarakat dengan bimbingan kadis DLHK dan BKPH serta pemda.
Dirjen juga berpesan, bahwa tanah negara dalam hal ini hutan negara yang diamanahkan oleh negara kepada rakyat haruslah dijaga dan amanah tersebut harus dijalankan,dengan mengikuti bimbingan dari DLHK dan BKPH .
,"ada ruang ruang yang bisa dimanfaatkan dan ada juga ruang ruang yang harus dijaga,seperti sumber mata air dan kelerengan tinggi sebagai zona perlindungan," jelasnya
Dirjen Perhutanan Sosial dan Kementerian Lingkungan RI saat diwawancarai oleh awak media ini menyampaikan ,bahwa pihaknya mengapresiasi KTH Dana Kala yang menjadi contoh bagi kelompok perhutanan sosial yang lain diwilayah Kabupaten dan Kota Bima dalam pengembalian kejayaan kunyit dengan tanaman agroforestrynya.
,"kita ingin mengembalikan kejayaan itu dengan pola pendampingan kohesesi sosial kemudian tata kelola kelembagaannya diperkuat,sehingga fungsi ekologisnya terjaga ,kita ada 15 kecamatan dengan program penguatan perhutanan sosial,dengan 15 orang pendamping untuk kabupaten Bima dan 13 orang pendamping untuk kabupaten Dompu,"jelasnya
Dirjen juga menanggapi terkait kondisi hutan yang ada di Bima,menurutnya salah satu tujuan kedatangan pihak nya ke Kabupaten dan Kota Bima dengan membawa program integrated area of developmant
,"kita sering dengar Bima ini sering terjadi banjir ,maka dari itu mari kita sama sama perbaiki hulunya yaitu hutan dengan pola pangan agroforestry,dengan konsep membangun integrated area of developmant, berbasis medigasi bencana,"ungkapnya
Lebih lanjut Dirjen menjelaskan,kalau hulunya tetap terjaga tidak mungkin terjadi banjir dibawahnya,program tersebut akan direflikasikan di 15 kecamatan dengan total 40 ribu Ha, di Kabupaten Bima dan Dompu
,kebetulan ada proyek dari word bank kita akan coba alokasi itu,dengan pendampingan dan modalnya akan kita bantu ,sehingga program metigasi bencana berbasis perhutanan sosial bisa jalan ,"pungkasnya
Pada kesempatan yang sama kepela BKPH MDM Ahyar S.Hut menyampaikan, luas areal perhutanan sosial yang telah difasilitasi oleh BKPH Maria Donggo Masa sebesar 16,7% dari luas wilayah kerjanya yakni seluas 72 ribu Ha,dan sebanyak 46 kelompok yang terfasilitasi dalam dua skema,yaitu Skema HKM dan Skema kemitraan kehutananan.
Ahyar menjelaskan ,untuk skema HKM di BKPH Maria Donggo Masa ada 18 kelompok ,untuk di Kota Bima ada 6 kelompok dan di wilayah Kabupaten Bima ada 12 kelompok ,sedangkan untuk kemitraan kehutananan di Kota Bima ada 3 kemitraan dan 25 kemitraan di Kabupaten Bima.
Untuk kemitraan kehutananan sebanyak 28 kelompok yang terbagi pada tiga kondisi lanjut Ahyar,kondisi pertama yang sudah memiliki SK kulit sebanyak 9 kelompok dan sisanya sudah diperfek dan belum diperfek.
,"Dengan adanya izin HKM masyarakat sudah menikmati hasilnya terutama dari HHBK ,berupa kemiri,kunyit ,madu dan juga kopi."ungkap Ahyar
Pada media ini BKPH Maria Donggo Masa Ahyar S.Hut memaparkan ,pada kementerian LHK ada program SSF ( Strengthening Social Forestry ) dan program tersebut ada di 5 kabupaten kota di seluruh Indonesia, dua diantaranya ada di kabupaten Bima dan Dompu,
,"kami di NTB ini hususnya di wilayah kerja SSF ingin mengembangkan kolaborasi antara beberapa pihak dalam mengembangkan perhutanan sosial ini,pak Dirjen akan membangun komunikasi dengan pemerintah Kabupaten dan Kota untuk ikut dalam memfasilitasi memberdayakan masyarakat perhutanan sosial.ujarnya
Sekcam Wawo Maman S.Sos mewakili pemerintah kecamatan Wawo menyampaikan ucapan selamat datang kepada Dirjen Perhutanan Sosial dan Kementerian Lingkungan Dr.Ir .Bambang Supriyanto M.Sc beserta rombongan,Maman menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung penuh program program yang dibawa oleh perhutanan sosial dan kementerian lingkungan ke wilayah kecamatan Wawo khususnya dan wilayah kerja BKPH Maria Donggo Masa pada umumnya.
,"selamat datang kami ucapkan kepada bapak Dirjen beserta rombongan dan kami akan mendukung setiap program dari Dirjen perhutanan sosial dan kementerian lingkungan yang masuk kewilayah kecamatan wawo ini,"ujar sekcam wawo.
Diahir kegiatan Dirjen Perhutanan sosial dan kementerian lingkungan RI Dr.Ir.Bambang Supriyanto M.Sc menyempatkan diri untuk melihat produk produk HHBK dari beberapa kompok KTH dan HKM binaan BKPH MDM
Sebelum meninggalkan lokasi kunjungan Dr.Ir Bambang Supriyanto M.Sc juga memenuhi keinginan masyarakat untuk berfoto bersama (Red/101)
