Bima - Alansi mahasiswa dan rakyat Bima (AMRB) melakukan audensi di depan kantor Bupati Bima (9/8/2021).Menuntut pemerintah terkait dampak pandemi covid -19.
Selain AMRB aksi tersebut juga di ikuti oleh koalisi aksi mahasiswa Indonesia (KAMI), dan beberapa organisasi kemahasiswaan lainnya yang ada di Bima,
Dimasa pandemi ini,AMRB menuntut pemerintah untuk memberikan pendidikan gratis mulai dari tingkat SD sampai perguruan tinggi, menolak sertifikat vaksin sebagai administrasi layanan publik, gratiskan biaya swap anti gend, melakukan pengawasan yang intens untuk masyarakat yang di vaksin, tingkatkan kinerja tim satgas penanganan covid -19.
pada media ini Akbar selaku Humas AMRB menyampaikan bahwa, aksi yang dilakukan untuk menuntut pemerintah terkait kebijakan PPKM serta mempercepat proses Vaksinasi terhadap masyarakat, dan mengawasi masyarakat yang telah di vaksin.
"Kami menuntut pemerintah untuk mempercepat proses Vaksinasi terhadap masyarakat, serta memberikan pengawasan yang intens terhadap masyarakat yang telah divaksin, sehingga tidak timbul asumsi masyarakat bahwa vaksin itu berdampak buruk pada tubuh manusia." Sampainya.
Pantauan media ini aksi tersebut di jaga ketat oleh pihak kepolisian Polres Bima dan Sat Pol PP kabupaten Bima (Red/Ka -On).
