Notification

×

Pemdes Ngotot Bangun Pustu Diatas Lapangan Umum Desa, Warga Lakukan Aksi Unjuk Rasa Penolakan.

8/17/25 | 8/17/2025 WIB | 2025-08-17T05:46:25Z
foto : massa aksi penolakan pembangunan Pustu prima di lapangan umum Desa Maria Utara 


Bima - Ratusan Masyarakat Desa Maria Utara dari dusun Loka ese dan Loka Awa turun kelokasi pembangunan Pustu prima di lapangan umum Desa RT 14 Loka indah, turunnya masyarakat kelokasi ini untuk menolak pembangunan Pustu Prima di lokasi tersebut ( 17 /8/25).

Massa aksi penolakan pembangunan Pustu  yang diikuti oleh tokoh pemuda ,tokoh masyarakat,ibu ibu dari Loka ese dan Loka Awa Desa Maria Utara ini menduduki lokasi pembangunan Pustu yang membuat para pekerja menghentikan pekerjaan nya . 

Ditolak nya Pembangunan Pustu prima di atas lapangan umum Desa Maria Utara kecamatan wawo  oleh warga ini   karena dinilai dapat mengalih fungsikan lapangan untuk kepentingan umum masyarakat Desa , karena lapangan umum Desa tersebut adalah  satu satunya ruang terbuka publik  bagi masyarakat Desa Maria Utara.

Penolakan pembangunan Pustu diatas lapangan desa oleh masyarakat ini bukan tanpa alasan, masyarakat menilai keberadaan Pustu diatas lapangan umum Desa ini dapat menggangu kegiatan umum masyarakat , seperti kegiatan sosial, kegiatan olahraga dan lain sebagainya.

Sopiyan, salah satu perwakilan warga kampung Loka Awa pada media ini menyampaikan, bahwa pemerintah desa terlalu memaksakan dibangunnya Pustu di atas lapangan umum Desa, menurutnya pemerintah desa tidak mempertimbangkan kepentingan masyarakat umum demi dibangunnya Pustu prima.

"Dengan keberadaan Pustu ini otomatis luas lapangan semakin sempit dan mengganggu kegiatan masyarakat.Sedangkan lapangan ini adalah satu satunya ruang terbuka publik Desa Maria Utara yang digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan " tegas Sopiyan.

"Masih ada tempat lain kenapa harus dipaksakan dibangun di atas lapangan ini ,lanjut Sopyan.

Hal senada juga disampaikan oleh warga Loka ese yang enggan disebutkan namanya ,bahwa warga tidak ingin lapangan umum Desa tersebut dibangun gedung apapun yang dapat mempersempit luas lapangan dan tentunya akan menggangu kegiatan masyarakat.

Menurut masyarakat, rencana pembangunan Pustu ini,  Pemerintah Desa tidak melibatkan masyarakat dalam mengambil keputusan pada penempatan lokasi dibangunnya Pustu prima tersebut.Hanya segelintir warga saja yang setuju, sedangkan masyarakat Loka ese dan Loka Awa lebih banyak tidak setuju .

" Kami tidak menolak dibangunnya Pustu tapi kami menolak lokasi pembangunan nya , silahkan bangun tapi jangan diatas lapangan ini " teriak masyarakat saat aksi .

Hal serupa juga disampaikan  oleh salah satu anggota BPD dapil Loka Awa  M.Alimudin   bahwa Anggota BPD dan ketua RT dusun Loka Awa tidak menyetujui dibangunnya Pustu diatas lapangan umum Desa Maria Utara tersebut.

"Saya selaku anggota BPD mewakili masyarakat Loka Awa dengan tegas menolak pembangunan Pustu di atas lapangan umum Desa Maria Utara" tegasnya .

M.Alimudin melanjutkan, " Aspirasi masyarakat Loka Awa menolak pembangunan Pustu tersebut sudah saya sampaikan pada rapat di kantor desa pada hari Selasa (12/8/2025) namun pemerintah Desa tetap ngotot untuk membangun Pustu di atas lapangan tersebut" ungkap Anggota BPD ini.

Kepala Desa Maria Utara yang diharapkan oleh masyarakat agar hadir pada aksi penolakan pembangunan Pustu ini tidak dapat menemui massa aksi.

Melalui via telepon seluler,kepada media ini Kepala Desa Maria Utara A.Rafik mengharapkan kepada masyarakat agar hadir di kantor Desa pada hari Selasa ( 19/8/2025 ) untuk memusyawarahkan kembali terkait pembangunan Pustu Prima diatas lapangan umum Desa.

" Sebaiknya masyarakat hadir di kantor Desa untuk memusyawarahkan hal ini , dan saya tunggu kehadiran masyarakat pada hari Selasa lusa " ujar A.Rafik .

Aksi penolakan pembangunan Pustu prima oleh masyarakat Desa Maria Utara ini berlangsung tertib dan damai ,aksi yang dimulai sekira pukul 09: 00 WITA  dan berahir pada pukul 11:15 WITA .
( RED).



×