Kota Bima - Personil Piket Polsubsektor Raba Polsek Rasanae Timur Polres Bima Kota berhasil mencegah keributan antara beberapa pemuda Raba Dompu Barat dengan sejumlah Pemuda Mande dihalaman RSUD Bima, Kamis (1/9/22) sekitar pukul 23.40 Wita.
Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, S.I.K melalui Kapolsubsektor Raba IPDA Iksan, S.H., menjelaskan, Sekitar pukul 23.30 Wita, awalnya Piket Polsubsektor Raba Polsek Rasanae Timur mendapatkan informasi terkait adanya keributan antar pemuda yang terjadi disekitar lapangan pahlawan, sehingga anggota Polsubsektor Raba mendatangi TKP.
"Ternyata benar terlihat adanya pemuda yang bertikai dengan membawa senjata Tajam ( samurai )," Ungkap IPDA Iksan.
Selanjutnya, Anggota polsubsektor mengarahkan Pemuda yang terlibat dalam keributan tersebut Agar membubarkan diri dan kembali kerumah masing-masing.
"Sekitar pukul 00.30 Wita keributan kembali terjadi di parkiran RSUD Bima yang diduga di lakukan oleh beberapa Pemuda Rabadompu Barat dengan membawa senjata tajam, sehingga anggota Polsubsektor melakukan tindakan persuasif dengan mengamankan senjata tajam serta beberapa pemuda yang yang terlibat dalam keributan tersebut lalu diarahkan ke Polres Bima Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, " Terangnya.
Setelah itu, tambah IPDA Iksan, Dirinya lalu mengarakan anggota untuk melaksanakan swiping terhadap kendaraan disekitar parkiran dan pinggir jalan RSUD Bima, hasilnya ditemukan 1 Ketapel (panah) yang terletak didalam Jok motor scoopy warna merah hitam yang terparkir didepan ATM RSUD.
"Dididuga motor scoopy tersebut milik salah satu pemuda Rabadompu Barat D dan barang bukti ketapel serta motor scoopy pun diserahkan ke anggota Reskrim Team Puma I, " Terangnya.
Kemudian, Pukul 01.30 - Wita anggota Polsubsektor Raba Polsek Rasanae Timur standbay didepan RSUD BIMA dengan situasi terpantau aman terkendali.
"Selanjutnya, Anggota Polsubsektor Raba Polsek Rasanae Timur mengamankan beberapa Pemuda yang terlibat Keributan serta mengamankan Barang Bukti berupa samurai serta ketapel ( panah ) dan motor jenis scoopy lalu diserahkan ke Unit Reskrim Polres Bima Kota untuk dilakukan tindakan lebih lanjut, "pungkasnya (RED/101)