Notification

×

Korwil Dikpbudpora Wawo Harapkan Peserta BIMTEK Menjadi Fasilitator di Masing Masing Sekolah

9/02/22 | 9/02/2022 WIB | 2022-09-02T13:45:32Z



Foto : Kegiatan BIMTEK di kecamatan wawo pada hari kamis (1/9)




Bima - Bimbingan Tekhnis (BIMTEK) Replikasi pembelajaran berbasis level kemampuan siswa peningkatan mutu guru SD dan IKM, di Kecamatan Wawo memasuki hari kedua, dengan menghadirkan Fasilator Daerah sebagai pemandu dan pemberi materi pada kegiatan tersebut.Jum'at (2/9)




Kegiatan Singkronisasi antara Dinas DIKBUDPORA Kabupaten Bima dengan Korwil Dikbudpora Wawo ini telah dimulai pada hari kamis (2/9/22) kemaren,yang dibuka secara resmi oleh Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima Drs. Zunaidin, M.M.




Pada hari kedua ini,(jum'at.2/9) Fasilitator daerah yang juga berprofesi sebagai pengawas pendidikan SD  di Dikbudpora Kabupaten Bima dan Dosen STKIP Taman Siswa Bima ini memberikan beberapa  materi diantaranya ,Prinsip dan Struktur Kurikulum Merdeka serta Pembelajaran Diferensiasi.




Selain dari kedua materi tersebut,pihak Fasilator juga melakukan assessment yang akan digunakan pada PMM( platform merdeka mengajar).




Sedangkan tujuan dibawanya beberapa materi tersebut adalah  supaya guru dan kepala sekolah serta jenjang pendidikan untuk benar benar siap menjadikan sekolah yang akan mengimplementasikan kurikulum merdeka.


Foto : Ruslin ,M.Pd Fasilitator Daerah Kabupaten Bima 



Fasilitator daerah untuk program Replikasi,Literasi  Kabupaten Bima Ruslin,M.Pd.,pada media ini menyampaikan ,tujuan dari kurikulum merdeka adalah untuk pemulihan pembelajaran  ,Karena ditiga tahun terahir  siswa kehilangan pembelajaran ,termasuk literasi dan numerasi  akibat pandemi Covid -19.




"Tujuan dari Kurikulum Merdeka itu untuk pemulihan pembelajaran siswa ,karena di tiga tahun terahir siswa kehilangan pembelajarannya akibat Covid -19 ,,ujarnya




Untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka ini, lajut Ruslin, semua siswa yang mengalami Learning Loss(kehilangan pembelajaran) harus dipulihkan pembelajarannya termasuk Literasi dan numerasi dasarnya.



" Ternyata dilapangan ada, siswa yang kehilangan pembelajaran(learning loss) itu.Siswa yang tadinya  bisa membaca sekarang sudah tidak bisa membaca, sehingga kita harus memperbaiki kecakapan dasarnya ,,jelas Ruslin.




Secara data ,tambah Ruslin, literasi dan numerasi Kabupaten Bima masih rendah ,salah satu penyebabnya adalah ketidak mampuan  guru dalam membelajarkan siswa sesuai dengan kebutuhan belajarnya.




" Strategi dan metode yang diterapkan bisa saja salah,karena pembelajaraan itu tidak sesuai dengan level kemampuan siswa.Kehadiran kami disini untuk memulihkan bagian Literisasainya ,, jelasnya.




Lebih lanjut Fasilitator daerah Kabupaten Bima ini memaparkan, Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program GEMAR (gerakan masyarakat sadar literasi) yang dicanangkan oleh Bupati Bima Hj.Indah Damayanti Putri ,S.E.,pada tahun 2021.Kerjasama Pemkab Bima dengan sebuah lembaga internasional dari Australia yang merupakan patner zhib Indonesia - Australia kerjasama bilateral untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. 




"Harapannya ,kualitas literasi ini dapat dinaikan seiring dengan pemberian pelatihan dan pendampingan ,,paparnya.




Foto Korwil Dikbudpora Kecamatan Wawo(kiri)



Korwil Dikbudpora Kecamatan Wawo Ismail ,S.Pd  pada media ini juga menyampaikan, Nantinya akan ada  tindak lanjut dari kegiatan tersebut,  dimana pihaknya akan terus memantau hasil dari kegiatan itu.




Rencananya Korwil Dikbudpora Kecamatan Wawo akan mengadakan kegiatan serupa disetiap gugusnya dengan cara yang sederhana, agar guru guru dan kepala sekolah yang ada diwilayahnya yang tidak sempat mengikuti BIMTEK itu juga dapat memperoleh ilmu dalam menerapkan kurikulum merdeka.




,"Kegiatan ini tidak akan berhenti dan selesai hari ini saja, Kami akan tetap terus memantau dan mendampingi dalam penerapan program ini, nantinya akan diadakan juga kegiatan serupa disetiap gugusnya dengan cara yang sederhana,dengan tujuan agar guru guru dan kepala sekolah yang tidak sempat hadir saat ini juga dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan  dari sumber yang sama dan ilmu yang sama.




Pak Kis sapaan akrab Korwil wawo ini melanjutkan ,diharapkan kepada peserta yang mengikuti BIMTEK tersebut ketika mereka kembali kesekolah masing masing dapat mengimbaskan ilmu yang mereka dapat kepada guru guru yang lainnya, Termasuk kepada guru guru sukarela yang ada.





Lebih lanjut Ismail ,S.Pd memaparkan, setelah kegiatan BIMTEK tingkat Kecamatan itu  dilaksanakan, pihaknya akan melaksanakan kegiatan serupa ditingkat gugus,dengan melibatkan seluruh guru - guru ,baik itu guru PNS maupun guru non PNS.





," Setelah kegiatan tìngkat Kecamatan ini,kami bersama jajaran pengawas pendidikan akan menindaklanjuti kegiatan ini ditingkat gugus,dengan melibatkan seluruh guru yang ada,sehingga materi ini merata didapat oleh pendidik dan tenaga pendidik." Ujarnya.





Dalam kegiatan itu,Sambung Ismail, materi yang disampaikan untuk dipahami oleh para peserta yang nantinya akan menjadi fasilitator di setiap sekolahnya, sehingga ada  perubahan pola pikir dalam menerapkan kurikulum kepada siswa.   Ada beberapa materi yang harus difahami oleh peserta diantaranya, Prinsip dan Struktur Kurikulum Merdeka, Pembelajaran diferensiasi,apa dan mengapa literasi, pengantar penilaian kemampuan membaca dan penilaian kemampuan membaca, pengelompokan siswa, dan pembelajaran dalam kelompok level. Selain itu, juga ada materi tekhnis pelaksanaan program replikasi.(RED/101).






×