Notification

×

Keluarga Korban Kasus Pemanahan Desak Kapolres Bima Kota Segera Bertindak

9/09/22 | 9/09/2022 WIB | 2022-09-09T14:41:52Z

 



Foto : Korban Pemanahan



Bima - Kasus pemanahan yang sangat meresahkan masyarakat Bima  kembali terjadi.Kali ini warga Desa Rite Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima menjadi korban dari pemanahan tersebut.




Diketahui korban dari pemanahan tersebut bernama Hatta (55 tahun) warga Desa Rite Kecamatan Ambalawi.




Kejadian yang menimpa korban terjadi di Desa Talapiti pada hari minggu (4/9/22) sekitar pukul 1:30 Wita 




Menurut keterangan korban saat diwawancarai wartawan mengatakan, sebelum kejadian yang menimpa dirinya, Ia sempat duduk bersama ketua pemuda tala,dan menanyakan kepada ketua Pemuda tala ''apakah kami bisa pulang dan aman nggak,,? ketua pemuda pun menjawab," Aman ,,(dikutip dari pernyataan korban).




"Belum beberapa meter, kami langsung diserang yang digunakan batu, panah dan tombak, mirisnya ketua pemuda langsung hilang tanpa jejak dari  tempat kejadian " Jelas korban. 




Salah satu anak kandung korban mengatakan, setelah kejadian dan dilaporkan ke kantor kepolisian Polsek Ambalawi,dan korban sudah mengatakan siapa saja yang menyerangnya dan juga korba sudah menyerahkan BB(barang bukti) berupa Anak panah dan tombak milik yang menyerangnya ke penyidik Polsek Ambalawi.




"Pihak Polsek tidak memaknai dengan jelas bukti-bukti permulaan, saya Akui prosesnya memang memiliki prosedur dan tahapan," Ujarnya.




Namun perlu di Antisipasi Akan memakan korban dan konflik yang Berkepanjangan jika Lama di Atensi.


"Tadi si pelaku mau di jemput oleh pihak Polsek tapi di kerumuni oleh warga Tala, mereka bertahan agar pelaku tidak di bawa. Ahirnya mobil Polsek langsung balik arah," paparnya.



Tokoh masyarakat desa Rite menyampaikan, bahwa kejadian tersebut jangan dibiarkan begitu lama untuk memprosesnya , agar kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian tetap terjaga.




"Seharusnya pihak kepolisian Polres Bima Kota  mengambil langkah cepat dan tegas, tentang bagaimana caranya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai ada intervensi pihak luar," tegasnya. 




Bukan saja persoalan pemanah yang di bicarakan dan beredar, sedangkan 4 unit sepeda motor yang dibakar oleh masyarakat Talapiti, masih saja didiamkan, tidak mungkin hanya satu orang pelaku nya" imbuhnya .




"Apabila pihak polres Bima tidak mampu menangani kasus pemanahan ini, Semoga bapak Kapolda NTB bisa mengambil alih kasus tersebut secepat mungkin, dikhawatirkan akan ada korban jiwa dikemudian hari, kami pihak keluarga sangat menghargai tugas kepolisian, kini sudah 6 hari, belum ada titik terang" Pungkasnya. 




Adapun tanggapan Kapolsek Ambalawi ,,ada satu orang yang di amankan,baru sebatas dimintai keterangan, barang bukti (BB), Busur panah, tombak dan 4 unit motor yang di bakar oleh warga Talapiti, adan di Polsek Ambalawi.





Sejauh ini ,Kepala Desa Talapiti yang ingin di konfirmasi dan klarifikasi oleh wartawan via telepon seluler tidak memberikan jawaban apapun .(RED/101).



×