Notification

×

Festival Uma Lengge Kelima Ditutup, Berbagai Pihak Puji Pelaksanaan Event Budaya Ini.

9/16/22 | 9/16/2022 WIB | 2022-09-15T16:09:27Z





Bima, Tinta NTB - Pelaksanaan Festival Uma Lengge ke lima  di Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima resmi ditutup, kamis malam (15/09/2022). 



Festival yang masuk dalam kalender Pariwisata Tahunan Pemerintah Kabupaten Bima ini tercatat cukup sukses diselenggarakan.




Berbagai Atraksi Seni dan budaya diperagakkan menghibur para tamu dan masyarakat yang hadir meramaikan event yang dinahkodai oleh Pokdarwis Pelopor Desa Maria tersebut. Mulai dari Mpa,a Manca, Tumbu Tuta, Pergelaran musik dan Tari Tradisional lainnya, Bazar Umkm hingga kegiatan Kemah Literasi.



Pada hari sebelumnya, rabu kemarin (14/09/2022), beberapa Kepala Daerah yakni Guburnur NTB, Bupati Bima dan Wali Kota Bima diketahui turut hadir dalam Festival Uma Lengge. Dalam sambutannya, Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, SE, S.Mc memuji pelaksanaan acara festival kebudayaan ini. Beliau juga sempat memuji suasana dan kemeriahan serta eksotisnya latar belakang situs Budaya Uma Lengge.  




Ketua Panitia, Ramadhan SH dalam laporan pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan ini menyampaikan ucapan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan event tersebut. Dalam kesempatan itu juga, Ramadhan membacakan laporan terkait sumber-sumber keuangan dalam penyelenggaraan Festival Uma Lengge Desa Maria .



" Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh komponen dan elemen Masyarakat yang telah membantu dan mendukung kegiatan ini," ujar Ramadhan.



Pada media ini Ketu panitia festival Uma Lengge Desa Maria Ramdhan ,S.H., menyampaikan bahwa terselenggaranya event tersebut atas bantuan dan dukungan dari semua pihak dan juga partisipasi dari warga masyarakat Desa Maria khususnya dan masyarakat Wawo pada umumnya.



" Tentunya kami selaku panitia mengucapkan  terimakasih yang setinggi-tingginya kepada pihak pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan ini, baik itu berupa ,tenaga ,fikiran,waktu , material dan lain sebagainya.Tanpa adanya dukungan dan  bantuan itu mustahil rasanya kegiatan bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.Begitu banyak pihak pihak yang telah membantu terselenggaranya event ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu," ungkapnya.



Ramadhan berharap, kedepannya pelaksanaan festival Uma Lengge dapat berlangsung lebih meriah lagi, dan keinginan dari pihak Pokdarwis Desa Maria untuk memperbaiki dan mengembalikan bangunan Uma Lengge yang sebagian tidak lagi dalam bentuk aslinya segera terwujud.Menurutnya jumlah Uma Lengge sudah banyak berkurang dan sebagainya tidak lagi dalam bentuk aslinya, semua itu karena kurangnya sarana dan prasarana dalam merawat dan menjaga Situs budaya Uma Lengge tersebut.



" Perawatan dan penjagaan Situs budaya Uma Lengge ini sangat perlu dilakukan, agar situs ini tetap lestari sehingga kita dapat mewariskan nya kepada generasi berikutnya, jangan sampai anak cucu kita hanya melihat situs budaya ini hanya lewat foto dan video saja ," pungkasnya.




Sedangkan, Camat Wawo yang diwakili Sekcam Wawo, Maman, S.H., menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Event Festival Uma Lengge ini. Beliau mengatakan, bahwa pelaksanaan event ini cukup sukses diselenggarakan, serta berharap kedepannya kegiatan  Festival bisa lebih ditingkatkan lagi.



"Mari kita jaga bersama Situs budaya dan Adat Istiadat yang kita cintai ini," ujarnya.



Menandai berakhirnya serta ditutupnya Festival Uma Lengge secara resmi dengan pemukulan gong oleh Pejabat perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bima yang didampingi beberapa pejabat tingkat Kecamatan dan Desa setempat.



Acara berjalan aman dan tertib hingga akhir dengan bantuan keamanan gabungan dari Personil Polsek Wawo, Personil Koramil 1608-6 Wawo dan sat Pol PP Kecamatan Wawo.(RED/101).

×