Foto:Tengku Jubair ST
Kabupaten Bima - Sampah berserakan di pinggir jalan negar jalan lintas bima - sape ,tepatnya di ujung desa raba dan di ujung desa ntori(25/7/2022)
Persoalan sampah ini dikeluhkan oleh masyarakat pengguna jalan terutama masyarakat kecamatan wawo, dimana sampah sampah tersebut sangat menggangu kenyamanan dan pemandangan
Foto:Sampah Berserakan dipinggir jalan negara di kecamatan wawoSampah rumah tangga yang dibuang sembarangan oleh masyarakat ini menyebabkan aroma tidak sedap.Pemerintah pun dinilai tidak sepenuh hati dalam menyelesaikan persoalan sampah di kecamatan wawo ini
Masyarakat berharap kepada pemerintah hususnya pemerintah kecamatan wawo untuk sesegera mungkin menuntaskan masalah sampah yang dibuang sembarangan
Dari info yang dihimpun medi ini,pemerintah kecamatan wawo telah menyediakan tempat pembuangan sementara di desa Maria Utara tepatnya di dusun kawae.namun sejauh ini belum ada kepastian kapan TPS itu dibangun oleh pemerintah kecamatan wawo.
Camat wawo Syarifudin bahsyar S.Sos saat dikonfirmasi media ini beberapa waktu lalu menjelaskan,untuk pembuangan sementara telah di sediakan tempatnya ,tinggal menunggu anggaran untuk membangunnya,
"Tempat pembuangan sampah untuk kecamatan wawo telah kita sediakan ,tinggal kita tunggu anggaran dari pemerintah untuk membagunnya, kita tahu saat ini kita masih tersandera oleh covid-19 jadi kita harus bersabar dulu"jelasnya
Lambannya penangan masalah sampah di kecamatan wawo ini menuai kritikan dari beberapa tokoh masyarakat, salah satunya Tèngku Jubair ST mengatakan,seharusnya persoalan sampah ini menjadi prioritas bagi pemerintah untuk dituntaskan,menurutnya persoalan sampah rumah tangga ini bukanlah hal yang bisa dianggap sepele,karena selain merusak pemandangan dan aroma tak sedap juga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.
"Persoalan sampah di kecamatan wawo ini semestinya menjadi prioritas bagi pemerintah untuk dituntaskan, dimana di sepanjang jalan negara yang menjadi pintu masuk ke wawo dipenuhi oleh sampah,ini sangat merusak pemandangan dan berpotensi menimbulkan berbagai macam penyakit,"paparnya
Pria yang akan maju sebagai calon DPRD kabupaten ini menambahkan,"persoalan sampah ini akan kita jadikan prioritas utama untuk dituntaskan ,dan kesadaran dari masyarakat juga harus ada untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, kita harus peduli terhadap lingkungan kita,kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga dan merawat nya." Ujar Tengku
Dari pantauan media ini di bebarapa titik (10/7/22) tepatnya di ujung desa ntori,di ujung desa raba,di jembatan desa kambilo ,di jln lintas Ntori - Kawae dan di beberapa titik lainnya ,tampak sampah berserakan dan sangat menggangu pemandangan.
Seperti diketahui bahwa kecamatan wawo memiliki desa wisata dan empat desa penunjang desa wisata,sebagai kecamatan yang memiliki potensi wisata yang telah dikenal oleh masyarakat luas bahkan mancanegara ,namun nyatanya pintu masuk ke kecamatan ini pengunjung harus disuguhkan dengan pemandangan sampah yang berserakan.
Sedangkan pihak DLH Kabupaten Bima saat dihubungi oleh media ini via WA untuk dimintai tanggapan belum dapat dihubungi (K-O101)