Kepala Desa Tarlawi Jafar, SH |
Kabupaten Bima - Kondisi jalan yang menghubungkan Desa Tarlawi dengan Desa Kombo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima rusak parah. Sudah bertahun tahun kondisi seperti ini terjadi namun belum ada tindakan, baik dari pemerintah daerah maupun dari Pemerintah Provinsi untuk memperbaiki jalan tersebut.
Pantauan media ini jalan satu-satunya yang dapat diakses oleh masyarakat Desa Tarlawi untuk menuju kecamatan ini memang memperihatinkan.
Jafar, SH selaku Kepala Desa Tarlawi pada media ini mengungkapkan, dirinya sudah menjalin komunikasi baik dengan pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi namun belum juga ada hasilnya.
"Berbagai macam cara kami lakukan agar pemerintah bisa memperbaiki jalan ini, baik itu dengan mengirimkan surat dan mengajukan proposal juga komunikasi secara lisan tapi belum juga ada hasilnya," ungkap Kades Tarlawi Sabtu, (5/2/22).
Lanjut Kades Karlawi, Jalan Tarlawi - Kombo merupakan satu-satunya jalan yang dapat di akses oleh masyarakat untuk keluar masuk Desa Tarlawi, dan kondisi jalan tersebut selalu di bahas di setiap Musdes maupun musrembang.
"Sudah bertahun-tahun jalan ini menjadi harapan masyarakat agar segera di perbaiki, dan itu di bahas di setiap Musdes dan musrembang, masyarakat menjadikan prioritas utama untuk jalan ini,namun tanpa adanya bantuan dari pemerintah daerah dan pemerintah provinsi sulit bagi pemerintah desa untuk mewujudkan nya," tambah kades tarlawi .
kondisi jalan Tarlawi - Kombo |
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya juga menyampaikan,bahwa kondisi jalan Tarlawi - Kombo sudah bertahun-tahun dalam kondisi rusak. Menurutnya, kondisi jalan tersebut sangat membahayakan pengguna jalan lebih lebih pada saat musim hujan.
"Jalan ini rusak sudah bertahun-tahun, dan sudah banyak yang mengalami kecelakaan baik itu tabrakan maupun kendaraan yang terguling, karena memang kondisi jalan ini tidak layak, apa lagi musim hujan kondisinya licin karena lumpur memenuhi badan jalan, kami harap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki dan memperhatikan nasib kami rakyat kecil ini , untuk membawa hasil pertanian sulit sekali ."tutupnya.(Ka-On).