foto: Bupati Bima,Dandim Bima,Polsek Wawo dan Danramil wawo saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi di desa Ntori
KABUPATEN BIMA- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Ntori Kecamatan Wawo yang didampingi oleh sejumlah jajarannya di lingkup Pemkab Bima, Jum'at(5/11/2021)
Bupati Bima sangat bersyukur dan bangga atas antusias masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut. Dihadapan warga, Bupati Bima menyampaikan, bahwa kecamatan Wawo adalah termasuk kecamatan yang belum mencapai target Vaksinasi, untuk itu ia berharap kepada seluruh masyarakat Wawo bersedia untuk divaksinasi.
"Kecamatan Wawo termasuk kecamatan yang belum terpenuhi target, untuk itu saya berharap kepada seluruh masyarakat agar bersedia untuk divaksinasi supaya terpenuhi persentase target tersebut," ujarnya Bupati Bima yang akrab disapa umi dinda.
Umi Dinda menghimbau kepada semua warga masyarakat agar tidak takut divaksin, dan tidak percaya pada berita berita hoaxs terkait Vaksin.
"jangan percaya dengan berita berita yang belum diketahui kebenarannya.Dan kami, dipastikan sudah dua kali di vaksin."akuinya.
Umi Dinda juga memberikan suport kepada Babinsa dan Babinkantibmas, agar tetap semangat menjalankan tugas. Terutama dalam hal memberikan himbauan pada masyarakat tentang pentingnya untuk divaksin. Setelah meninjau kegiatan Vaksinasi di Desa Ntori Bupati Bima melanjutkan perjalanan untuk meninjau kegiatan yang sama di Desa Pesa Kecamatan Wawo.
Sementara itu, Sebelumnya Sekda kabupaten Bima,Drs H.Taufik HAK,M.si saat diwawancarai awak media ini menyampaikan, untuk kegiatan Vaksinasi seperti yang laksanakan saat ini akan terus di genjot, agar target yang telah ditetapkan tercapai.
"Pelaksanaan Vaksinasi ini akan terus digenjot,mumpung saat ini masyarakat belum disibukkan dengan kegiatannya masing-masing, agar target yang ditetapkan segera tercapai, kita ketahui jatah untuk kabupaten Bima sebanyak 389 ribu vaksin,"beber sekda
Sekda juga meminta kepada seluruh jajaran pemerintah, bersama sama memberikan pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya untuk divaksin.
"Dan diharapkan juga Kepada tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh adat ,tokoh pemuda ,untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat agar bersedia untuk divaksin,"katanya.
Sementara Terkait dijadikannya surat tanda sudah di vaksin sebagai persyaratan administrasi,sekda menjelaskan bahwa itu semua sebagai bentuk ketegasan pemerintah bahwa Vaksinasi itu sangatlah penting bagi masyarakat.
"Itu adalah langkah pemerintah untuk mendorong agar masyarakat bersedia untuk divaksinasi, kalau masyarakat tidak divaksin dan terjangkit covid -19 siapa yang bertanggung jawab, yakinlah pemerintah itu melakukan langkah terbaik untuk masyarakat,demi kebaikan kita semua." pungkasnya (Red)