Bima - GMNI cabang bima melakukan audiensi di depan kantor Pemkab Bima terkait rencana dibangunnya Indomaret di 18 titik se-kabupaten bima,Rabu (15/9/2021)
Aksi demonstrasi yang di jaga oleh kepolisian polres Bima dan sat pol pp Bima ini menuntut pemerintah untuk memberikan jaminan kepada masyarakat untuk berdikari secara ekonomi, serta menolak rencana pembangunan Indomaret lebih dari dua titik di setiap kecamatan se-kabupaten Bima.
Ketua GMNI DPC Bima Arjuna Dendi pada media ini menyampaikan, GMNI akan menolak apa bila Indomaret di bangun lebih dari dua titik di setiap kecamatan,
"kami menolak pembangunan Indomaret lebih dari dua titik di setiap kecamatannya, karena itu akan mengganggu konsentrasi pengembangan SDM, dengan menjamurnya Indomaret di Bima ini, tidak memberikan ruang terhadap pemuda untuk mengembangkan ekonomi dari sumberdaya alam yang ada,"tegasnya.
Kabag Ekonomi kabupaten Bima Irfan DJ.SH dihadapan peserta aksi menyampaikan bahwa apa yang menjadi tuntutan dari GMNI tersebut akan di sampaikan kepada pemerintah daerah(Bupati Bima) dan di setiap titik yang direncanakan untuk di bangun Indomaret tersebut akan dilakukan peninjauan terlebih dahulu , baik dari segi SDM dan sebagainya ,dan juga akan memberikan ruang kepada pemuda setempat untuk menjadi karyawan di Indomaret tersebut.
Irfan Dj.SH saat di jumpai oleh awak media di ruangan nya menyampaikan bahwa pihak nya belum mengetahui terkait rencana pembangunan Indomaret di 18 titik di kabupaten bima, " kami belum mengetahui secara detail terkait rencana pembangunan Indomaret sebanyak 18 titik se-kabupaten bima ini, kalaupun rencana pembangunan itu ada , tentunya kami akan melakukan peninjauan dari berbagai aspek,baik dari segi SDMnya,manfaat nya buat masyarakat dan lain lain. Nantinya kami berupaya agar produk produk lokal itu bisa dipasarkan juga melalui Indomaret tentunya produk yang berkualitas dan memenuhi syarat BPOM." jelasnya
Tentunya pemerintah tidak ingin masyarakat itu dirugikan dengan keberadaan Indomaret tersebut, lanjut Kabag Ekonomi kabupaten Bima ini " pemerintah itu tidak mungkin ingin masyarakat nya dirugikan dengan keberadaan Indomaret tersebut maka nantinya akan dibuat kesepakatan dengan pihak pengelola agar masyarakat setempat di berdayakan dan bisa mengedukasi masyarakat untuk bisa mengembangkan produk produk lokal yang bernilai ekonomi."tutupnya.
Aksi demonstrasi tersebut berakhir sekira pukul 13:00 wita dengan damai dan kondusif.(Red/Ka-On).