Bima -Yasin S.pdi anggota DPRD kabupaten Bima,duta Gerindra dapil enam laksanakan kegiatan reses dan silaturahmi masa sidang lll tahun 2021.Sabtu (18/9/2021).
Kegiatan reses dan silaturahmi yang dilaksanakan di kediaman Wakil ketua DPRD tersebut dihadiri oleh kepala desa ntori,bhabinkamtibmas desa ntori,ketua BPD,ketua karang taruna,serta seluruh ketua Rt/Rw sedesa Ntori, dengan tetap menerapkan prokes.
Dalam sambutannya Yasin menyampaikan,
setiap usulan atau aspirasi bukan sekala Rt/Rw namun sekala prioritas desa,karena banyak kegiatan desa yang membutuhkan sentuhan dari berbagai pihak.
Wakil ketua DPRD kabupaten Bima ini juga menyarankan kepada semua undangan untuk menyampaikan usulan dan aspirasi nya, dan nantinya semua usulan tersebut akan di sampaikan kepada pemerintah,
Pada kesempatan reses dan silaturahmi jadwal untuk desa ntori tersebut,Yasin S.pdi
membahas dan mencari solusi bersama peserta yang hadir, terkait kenakalan remaja,narkoba dan kasus asusila yang terjadi di kecamatan Wawo, menurutnya kasus kasus tersebut baru baru ini bermunculan, yang di sebabkan oleh hilangnya kontrol dan hilang kendali dari semua elemen masyarakat.
"Ahir Ahir kita di kejutkan dengan beberapa kasus yang membuat kita risih,seperti pelecehan seksual, penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, semua itu mencoreng nama baik Wawo, dimana Wawo ini dikenal dengan daerah yang paling aman dan kondusif,ini disebabkan oleh hilangnya kontrol dan hilang kendali dari semua elemen masyarakat,mari kita bersama sama untuk mencari solusi agar kejadian kejadian serupa tidak terulang lagi,"ujarnya
Yasin mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan informasi kepada pihak terkait apa bila di temui indikasi indikasi yang mengarah ke tindakan penyakit sosial seperti, penyalahgunaan narkoba, tindakan asusila, kenakalan remaja dan lain-lain, agar dilakukan pendekatan secara kekeluargaan untuk mencegah hal hal tersebut terjadi.Dan apa bila di temukan oknum-oknum masyarakat yang melakukan tindakan tindakan tersebut, agar tidak melakukan main hakim sendiri,melainkan melapor ke pihak APH.
"diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk memberikan informasi apabila ditemukan indikasi indikasi yang mengarah ke tindakan tersebut,agar bisa dilakukan pendekatan secara kekeluargaan untuk mencegah tindakan tersebut tidak terjadi, karena ini masalah yang serius dan menjadi tanggung jawab kita semua, agar generasi kita tidak terjerumus ke hal hal yang tidak kita inginkan, seperti penyalahgunaan narkoba,tidakan asusila dan lain-lain," harap Yasin
Dalam kegiatan reses dan silaturahmi itu, Yasin S.Pdi menampung beberapa usulan dan aspirasi dari masyarakat desa ntori , diantaranya Pembangunan rumah bagi warga ntori yang tidak mampu, perbaikan lapangan,pemagaran area pemakaman,renovasi gedung sekolah PAUD,peningkatan jalan ekonomi,pembangunan posyandu, pipanisasi Saluran air bersih,serta memfasilitasi kegiatan karang taruna seperti di adakan nya kegiatan yasinan.
Diahir kegiatan ,Yasin juga menyarankan kepada masyarakat untuk membangun komunikasi dengan anggota DPRD kabupaten Bima dari dapil enam , menurut nya jumlah anggota DPRD dari dapil enam sebanyak 10 orang dan masyarakat Wawo juga berhak untuk menyampaikan usulan dan aspirasi nya kepada anggota DPRD dapil enam yang lain .Yasin juga memberikan kan ruang kepada masyarakat untuk mengkritisi nya,semua kritikan akan di dengar dan dipertimbangkan, Yasin menyampaikan bahwa dirinya tidak anti kritik dan masyarakat berhak untuk mengkritiki.
"silahkan saudara saudara sekalian untuk membangun komunikasi dengan anggota DPRD yang lain dari dapil enam ini,karena saudara saudara juga berhak untuk menyampaikan usulan dan aspirasi nya kepada rekan-rekan anggota DPRD yang mewakili dapil enam ini, kritik dan saran dari masyarakat itu biasa, dan saya tidak alergi dengan kritikan, hak masyarakat untuk mengkritiki tentunya dengan cara cara yang baik,dan semua kritikan itu akan saya dengar dan saya pertimbangkan."tutupnya (Red/Ka-On).
