Bima - Ketua DPD (Dewan Pimpin Daerah) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Nusa Tenggara Barat menyayangkan sikap Akun FB Baim Marhaen yang terus menyudutkan GMNI dan Persatuan Alumni GMNI, dalam status-statusnya di media sosial.
Al Mukmin selaku ketua DPD GMNI mengingatkan Baim agar berhenti bermanuver terkait pecahnya GMNI Cabang Bima menjadi 2 (dua) kubu Imanuel Cahyadi dan Arjuna, itu dinamika internal biasa saja dalam organisasi, Ibrahim tidak lagi punya kapasitas berbicara atas nama GMNI karena dia sudah dipecat oleh ketua DPC Bima sebagai cabang asalnya.
"saya peringatkan pada saudara Baim untuk berhenti bermanuver atas nama GMNI, atau GMNI akan mengambil langkah lain" ujar Al Mukmin pada media ini (17/9/2021)
Al Mukmin melanjutkan,"Ini penting untuk diketahui oleh publik, khususnya masyarakat Bima dan Dompu bahwa Ibrahim alias Baim Marhaen itu kader pecatan, tidak patut dan tidak sepantasnya dia mengeluarkan pernyataan apapun terhadap eksistensi GMNI dan dinamika internal yang terjadi di GMNI, apalagi dengan narasi menghina alumni GMNI itu sangat tidak etis," tutup ketua DPD GMNI.(Red/Ka-On).