Bima - SMPN 1 Wawo adakan rapat komite guna memperkokoh kolaborasi sekolah dengan wali murid dalam rangka menjaga Marwah pendidikan. kamis (26/8/2021).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh KUPT Dikpora kecamatan Wawo Ismail Spd,kapolsek wawo IPTU Rusdin S. sos,kepla sekolah smpn 1 Wawo mulyadin S.pd, M.Pd, ketua komite SMPN Wawo H.minggus H.AR.S.pd, M.Si. Serta wali murid SMPN 1 Wawo.
Dalam sambutannya nya kepala sekolah smpn Wawo Mulyadin,S.pd. M.pd menyampaikan , bahwa kondisi dan kegiatan sekolah berjalan dengan baik, aman dan kondusif, tahun sebelumnya pernah melakukan kegiatan belajar-mengajar secara daring, saat ini menerapkan sistem tatap muka,dengan menerapkan prokes.
Kepala UPTD Dikpora kecamatan Wawo Ismail S.pd pada media ini menyampaikan,bahwa Rapat komite sekolah harus dilaksanakan minimal dua kali setahun, sebab pada rapat tersebut di bahas kegiatan sekolah dan perkembangan sekolah serta keterlibatan orang tua Walid murid dalam dunia pendidikan.
" Tanggung jawab dalam dunia pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah dan negara saja, melainkan peran serta dari orang tua wali murid sangat lah dibutuhkan demi berkembang nya dunia pendidikan, negara telah memberikan berbagai macam fasilitas untuk kemajuan dunia pendidikan,mulai dari dana bos, PIP dan sebagainya, masa orang tua yang punya anak dan merasakan hasil dari proses tersebut tidak mau terlibat," ujarnya.
Ismail melanjutkan, pengawasan penggunaan alat-alat komunikasi seperti handphone terhadap anak-anak sekolah jangan hanya dibebankan pada pihak sekolah saja, apa lagi dalam kondisi saat ini banyak tugas tugas sekolah yang dikerjakan oleh siswa siswi dirumah lewat handphone.
"Kami tekankan pada wali murid untuk mengawasi anak anaknya dalam penggunaan handphone, jangan sampai mereka menggunakan nya untuk hal hal yang negatif dan berlebihan, sebab proses penggunaan handphone itu kebanyakan di rumah." jelasnya.
Ismail mendukung pemerintah melalui kementerian Kominfo untuk memblokir game online, menurut nya banyak anak-anak sekolah menggunakan handphone hanya untuk bermain game onlie, sehingga waktu untuk belajar tersita oleh permainan itu. saya harapkan kepada semua pihak terlebih pada orang tua wali murid untuk betul betul memberikan pengawasan yang lebih pada anak-anak nya, baik itu ibadah nya, belajar nya , bermain nya. Jangan sampai lepas kontrol, sehingga menjurus ke hal hal negatif.tutupnya.(Red/Ka- On).