Bima - Desa Maria kecamatan Wawo akan mengadakan festival budaya, kegiatan tersebut direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 14 sampai 15 Juli 2021 di cagar budaya Uma lengge.
Ketua Pokdarwis desa Maria Muhlis pada media ini menyampaikan, bahwasanya kegiatan festival budaya tersebut atas inisiatif dari pemerintah desa Maria.Dimana desa Maria akan mengikuti lomba desa wisata, sehingga dengan adanya momen tersebut di adakanlah festival budaya.Sekaligus mencanangkan Hari jadi desa Maria
" kegiatan festival budaya desa Maria ini atas inisiatif pemdes Maria serta didukung oleh seluruh elemen masyarakat desa Maria , dimana desa Maria adalah salah satu desa wisata yang akan mengikuti lomba desa wisata tingkat nasional , dan desa Maria sudah memiliki SK sebagai desa wisata," papar Muhlis .
Menurut Muhlis kegiatan festival budaya tersebut menggunakan DAKDes yang telah di bahas dalam rapat serta sumbangan dari masyarakat desa,
Lebih lanjut Muhlis menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut sebagai ajang promosi dari budaya dan wisata desa Maria .Di rencanakan akan di adakan dua festival setiap tahunnya salah satunya festival Uma lengge sebagai kalender wajib dari dinas pariwisata.
"Diadakan nya kegiatan ini sebagai ajang promosi dari budaya dan wisata desa Maria,sehingga akan mengundang kunjungan dari wisatawan domestik maupun dari internasional, seperti kita ketahui Ahir Ahir ini kunjungan wisatawan ke Uma lengge itu berkurang yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah masyarakat desa Maria itu sendiri tidak lagi melakukan kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan budaya itu sendiri," tuturnya.
"Kami telah membentuk semacam komunitas, kegiatannya mengadakan semacam sekolah adat, disitu kami mengajarkan kegiatan budaya pada adik adik kami, agar adat dan budaya dari desa Maria ini tetap terjaga, dan dilestarikan, sehingga apa yang ada dihari ini bisa di lihat juga oleh generasi selanjutnya."
" Harapan nya Mari kita sama sama menjaga dan melestarikan adat budaya kita, kalau bukan kita sendiri sebagai pemilik adat dan budaya tersebut berinisiatif untuk menjaga dan melestarikan nya lalu siapa lagi." tutup muhlis.(Ka -On).
