KOTA BIMA - Kelangkaan ELPIJI 3 kg hampir merata di sejumlah kelurahan di Kota Bima. Salah satu warga di kelurahan rabangodu selatan bahkan mengeluhkan kelangkaan elpiji tersebut lewat sosmed. Dia meminta kepada anggota dewan dan pemerintah kota agar segera mengambil langkah kongkrit dalam menyelesaikan kelanggkaan elpiji tabung 3 kilogram.
Dampak dari kelangkaan tersebut membuat harga elpiji tabung 3 kilogram tersebut melambung sampe tiga puluh lima ribu pertabungnya.
Dinas Koperindak kota Bima langsung meninjau sejumlah agen agar dapat mengidentifi penyebab kelangkaan, kabid ekonomi Ruslan, S E. MM yang di jumpai awak media di lapangan mengakui bahwa memang ada laporan warga tentang kelangkaan elpiji tabung tiga kilogtam.
"Merespon laporan warga, kami sekarang langsung turun ke lapangan untuk mengidentivikasi penyebab kelangkaan," tuturnya Rabu (23/6/2021).
Diakuinya, mengenai harga yang melonjak tersebut, merupakan perbuatan penyecer yang nakal, dan Ia menegaskan, dan jika ada temuan penjual seperti informasi disampaikan warga, pihaknya akan tindak tegas.
"Di tingkat agen mereka menjual seharga Rp20.000 saja yang sedangkan yang menjual lebih dari itu pengecer yang nakal. Tentu kami akan menindak dan memberi sangsi jika di temukan agen yang nakal," tegasnya.
Di tanya tentang sangsi yang akan di terima agen dan pengecer yang terbukti bersalah dengan tegas ruslan mengatakan.
"Sanksinya mulai dari teguran bahkan bisa sampe pada pencabutan ijin usaha," tegasnys. (RED)