Kota Bima - pedagang mengalami kerugian ratusan juta rupiah paska pembongkaran pasar malam di amahami pada hari jum'at, (7/5/21).
Pada media ini, Suryana salah satu pedagang pemilik toko komputer, Fauzan Computer, mengungkapkan kekecewaan yang teramat besar pada panitia pelaksana, dalam hal ini Assosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Bima.
"Saya sangat kecewa terhadap panitia pelaksana, modal pembelian barang saya belum kembali malah di bubarkan", keluhnya.
Ia pun menambahkan, uang yang para pedagang stor agar segera dikembalikan . " Saya menyewa 2 lokal tempat dan membayar Rp1,2 juta pada panitia, mohon untuk segera dikembalikan",harapnya.
Lanjut Suryana, kalau memang kerumunan seperti ini melanggar aturan, kenapa dipaksakan untuk diadakan kegiatan pasar malam, kalau begini jadinya kita pedagang yang rugi, mana saya sudah order accessoris handphone,baju,celana dengan nominal ratusan juta " Saya sudah beli banyak barang yang harus saya jual habis, malah harus dibongkar lapak tempat kami berjualan",tutur dengan nada kecewa.
Terpaksa sekarang saya obral barang jualan saya di lapangan Sera suba kota bima, tutup Suryana.(Ka-On).