Kabar online bima.Komisi ll dprd kabupaten bima adakan rapat bersama ekskutif dan PDAM bima pada selasa 2 maret 2021 di aula gedung dprd kabupaten bima.
Rapat koordinasi komisi ll dengan pihak pemda serta PDAM bima di hadiri oleh Wakil ketua dprd kabupaten bima Yasin Spd i, anggota dprd dari komisi ll, sekda kabupaten bima,Kabag ekonomi,BPKAD bima,direktur PDAM beserta sejumlah karyawan PDAM bima.
Dalam rapat koordinasi tersebut membahas permasalahan yang terjadi di PDAM bima,termasuk masalah gaji karyawan yang belum di bayar kan selama 26 bulan.
Dihadapan peserta rapat direktur PDAM bima H Haer menjelaskan bahwa permasalahan dalam tubuh PDAM sudah sangat komplexs, mulai dari jumlah personil yang sudah tidak mampu mengkaper operasional pdam karena terlalu sedikit, juga pemasukan dan pengeluaran yang tidak sesuai.
Menurut H Haer "pemasukan PDAM per tahun 2020 sebesar 2,6 M, sedangkan pengeluaran sebesar 2,9M.untuk gaji karyawan sebesar 800 juta lebih belum lagi membayar tagihan listrik PLN, sedangkan untuk biaya operasional tidak di sediakan oleh pemerintah daerah" terangnya.
Rapat koordinasi tersebut disepakati pemda kabupaten bima akan membentuk tim investigasi atau sejenisnya untuk menyelesaikan persoalaan di PDAM, dan meminta pemda kabupaten bima untuk segera berkoordinasi dengan pemkot bima untuk menentukan apakah PDAM tetap di kelola oleh pemkab bima atau di serahkan kepada pemkot bima.(RED)