Notification

×

Menjadi Tuan Rumah Peresmian Program Mari Bertani ,Camat Wawo Harap menjadi Pemicu Semangat Bagi Petani

10/01/20 | 10/01/2020 WIB | 2020-10-01T15:31:37Z

Kabar Online, Kamis 1 Oktober 2020, kecamatan Wawo kabupaten bima mendapat penghormatan menjadi tuan rumah peresmian Program Mari Bertani Taman Nusatera yang diresmikan langsung oleh Gus Syauqi Putra Wakil Presiden RI.

Gus Syauqi  beserta rombongan tiba di desa kambilo  kecamatan Wawo kabupaten Bima NTB  sekitar jam 9:11 WITA  untuk meresmikan program Mari Bertani Taman Nusatera.

Kehadiran Gus Syauqi yang didampingi oleh istri Mali Hatul Masnu'ah dan Danrem provinsi NTB Brigjen A Rizal Ramdhani beserta Pjs Bupati Bima Muhammad Husni.
Disambut dengan tarian seni budaya dari sanggar seni kecamatan wawo.

Dalam sambutan nya Gus Syauqi menyampaikan program Mari Bertani Taman Nusatera untuk mewujudkan program pemerintah dalam hal ketahan pangan, program ini akan melakukan penanaman bibit jagung dilahan seluas seribu hektar di tiga kabupaten yaitu kabupaten Bima,dompu dan kabupaten sumbawa, serta menyerahkan bibit sapi sebanyak seribu ekor kepada peternak.

Pemerintah kecamatan Wawo Syarifudin S. sos pada saat diwawancarai awak media mengatakan kami sangat bangga dan apresiasi sekali dengan kegiatan louncing nya Mari Bertani Taman Nusatera ini, karena petani mendapatkan akses kemudahan baik pra panen dan pasca panen ujarnya. apalagi pemerintah sudah menggandeng beberapa elemen dalam pendampingan program ini baik itu modal KUR, bibit, pupuk , dan asuransi tambahnya.

Pemerintah kecamatan Wawo merasa sangat bersyukur dengan hadir nya Gus Syauqi  putera dari Wakil Presiden RI Kh Ma'aruf Amin, dan merupakan Rahmat bagi masyarakat kecamatan Wawo khususnya dengan ada nya program Mari Bertani ini. Karena kapan lagi momen seperti ini akan diadakan lagi ujar Syarifudin S.sos.

Syarifudin S.sos selaku camat Wawo berharap dengan ada nya program ini bisa menjadi pemicu semangat bagi para petani untuk meningkatkan produktifitas pertanian sehingga bisa mencapai hasil seperti yang diharapkan serta  bisa merubah pola pikir masyarakat bahwa profesi sebagai petani itu kurang menguntungkan namun profesi sebagai petani itu sangat menjanjikan kehidupan yang lebih baik, dan petani seharusnya bangga karena petani adalah pahlawan ketahanan pangan bangsa dimana ketahanan pangan adalah dasar dari ketahanan ekonomi  bangsa  tutupnya.
×